Selasa, 06 Desember 2011

TUJUH KEAJAIBAN DUNIA MENURUT AL-QUR'AN

------- Semoga bisa sedikit bermanfaat --------

Menara Pisa, Tembok Cina, Candi Borobudur, Taaj Mahal, Ka’bah,

Menara Eiffel, dan Piramida di mesir, inilah semua keajaiban dunia yang
kita kenal. Namun sebenarnya semua itu belum terlalu ajaib, karena di
sana masih ada tujuh keajaiban dunia yang lebih ajaib lagi. Mungkin
para pembaca bertanya-tanya, keajaiban apakah itu?

Tujuh keajaiban dunia itu adalah:

Hewan Berbicara di Akhir Zaman

Maha suci Allah yang telah membuat segala sesuatunya berbicara
sesuai dengan yang Ia kehendaki. Termasuk dari tanda-tanda kekuasaanya
adalah ketika terjadi hari kiamat akan muncul hewan melata yang akan
berbicara kepada manusia sebagaimana yang tercantum dalam Al-Qur’an,
surah An-Naml ayat 82,

“Dan apabila perkataan Telah jatuh atas mereka, kami keluarkan
sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka,
bahwa Sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami”.

Mufassir Negeri Syam, Abul Fida’ Ibnu Katsir Ad-Dimasyqiy berkomentar tentang ayat di atas, “Hewan ini akan keluar diakhir zaman ketika rusaknya manusia, dan mulai meninggalkan perintah-perintah Allah, dan ketika mereka telah mengganti agama Allah. Maka Allah mengeluarkan ke hadapan mereka hewan bumi. Konon kabarnya, dari Makkah, atau yang lainnya sebagaimana akan datang perinciannya. Hewan ini akan berbicara dengan manusia tentang hal itu”.[Lihat Tafsir Ibnu Katsir (3/498)]

Hewan aneh yang berbicara ini akan keluar di akhir zaman sebagai
tanda akan datangnya kiamat dalam waktu yang dekat. Nabi -Shallallahu
‘alaihi wa sallam- bersabda,

“Sesungguhnya tak akan tegak hari kiamat,
sehingga kalian akan melihat sebelumnya 10 tanda-tanda kiamat: Gempa di
Timur, gempa di barat, gempa di Jazirah Arab, Asap, Dajjal, hewan bumi,
Ya’juj & Ma’juj, terbitnya matahari dari arah barat, dan api yang
keluar dari jurang Aden, akan menggiring manusia”. [HR. Muslim dalam Shohih-nya (2901), Abu Dawud dalam Sunan-nya (4311), At-Tirmidziy dalam Sunan-nya (2183), dan Ibnu Majah dalam Sunan-nya (4041)]

Pohon Kurma yang Menangis

Adanya pohon kurma yang menangis ini terjadi di zaman Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam- , mengapa sampai pohon ini menangis? Kisahnya, Jabir bin Abdillah-radhiyallahu ‘anhu- bertutur,

“Jabir bin Abdillah -radhiyallahu ‘anhu-
berkata: “Adalah dahulu Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam-
berdiri (berkhutbah) di atas sebatang kurma, maka tatkala diletakkan
mimbar baginya, kami mendengar sebuah suara seperti suara unta dari
pohon kurma tersebut hingga Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam-
turun kemudian beliau meletakkan tangannya di atas batang pohon kurma
tersebut” .[HR.Al-Bukhariy dalam Shohih-nya (876)]

Ibnu Umar-radhiyallahu ‘anhu- berkata,

“Dulu Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam-
berkhuthbah pada batang kurma. Tatkala beliau telah membuat mimbar,
maka beliau berpindah ke mimbar itu. Batang korma itu pun merintih.
Maka Nabi -Shollallahu ‘alaihi wasallam- mendatanginya sambil
mengeluskan tangannya pada batang korma itu (untuk menenangkannya)”. [HR. Al-Bukhoriy dalam Shohih-nya (3390), dan At-Tirmidziy dalam Sunan-nya (505)

Kalo ada yang salah mohon di luruskan ya . . :D

Tidak ada komentar: